MENGAPA BEGITU BANYAK KONTRADIKSI AL- QURAN (Part.1)

1.        Siapakah yang pertama kali menjadi Muslim? Muhamad (Qs.6:14, 168) atau Musa Qs.7:143)? atau Beberapa orang Mesir (Qs.26:51)? atau Ibrahim (Qs.2:127-133, Qs.3:67)? atau Adam, yaitu manusia pertama (Qs.42:51)? Jadi, yang manakah yang benar?

2.       Bisakah Allah Muslim dilihat oleh manusia dan apakah Muhammad melihat allahnya, jawabannya ialah ya, Muhamad dapat melihat allahnya (Qs.53:1-18, Qs.81:15-29), namun bertentangan dengan (Qs.6:102-103 dan Qs.42:51 yang mengatakan bahwa Muhammad tidak dapat melihat Allahnya?

3.       Apakah pemberi peringatan (Rasul) dikirim kepada manusia sebelum datangnya Muhammad? Ya, Allah Muslim telah mengirim pemberi peringatan (Rasul) kepada setipa orang (Qs.10:47, Qs.16:35-36, Qs.35:24). Namun bertentangan dengan: Bahwa Ibrahim dan Ismael secara special telah dikirim oleh Allah Muslim untuk mengunjungi Mekkah dan pembangunan Kaabah serta memberi peringatan kepada orang-orang disana (Qs.2:125-129), anehnya, Muhammad ternyata dikirim sebagai pemberi peringatan (Rasul) kepada orang-orang yang belum memiliki rasul/pemberi peringatan tersebut sebelumnya (Qs.28:46, Qs. 32:44, Qs.36:2-6). Hal ini menimbulkan pertanyaan: “bagaimana dengan Hud dan Sahih yang nyata-nyata juga telah dikirim sebagai pemberi peringatan ke Arab? Bagaimana juga dengan Kitab yang diberikan kepada Ismael (Qs.11:50, Qs.11:61). Waw, ternyata ada banyak pemberi peringatan yang berbeda-beda ya?

4.       Bisakah Malaikat menyebabkan kematian/penderitaan terhadap manusia? Al-Quran menyerang mereka yang menyembah mereka yang menyembah selain Allah Muslim, seperti Malaikat, nabi. Mengapa? karena malaikat dan nabi tidak bias menciptakan. memberi kehidupan atau bahkan menyebabkan kematian atau penderitaan. Hal ini bertentangan dengan: “Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri (Qs.4:97). “(yaitu) orang-orang yang mematikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri” (Qs.16:28). “Katakanlah, malaikat Maut yang diserahi untuk mencabut nyawamu akan mematikan kamu…” (Qs.32:11).

5.       Bisakah umat Muslim menikah dengan orang Non-Muslim? Alquran melarang umat Muslim menikahi wanita penyembah berhala dan Kafir juga Musyik serta menganggap orang luar Islam binatang yang paling jahat dan Buas (Qs.2:221, Qs.8:55, Qs.9:28-33). Hal ini bertentangan dengan Qs.5:5 dimana ternyata memperbolehkan Umat Muslim untuk mengawini/Menikahi Wanita Kristen.