MENGAPA BENCANA ALAM MENIMPA NTT DAN SEKITARNYA

 


            Memasuki bulan keempat pada tahun ini, tepatnya 05 April 2021, kita dikejutkan dengan kabar duka yang telah disebabkan oleh terjadinya bencana alam yang telah menimpa saudara-saudara kita di NTT dan sekitarnya. Belum lagi kita yang masih diresahkan dengan banyaknya korban jiwa yang meninggal akibat pandemi virus Covid-19, dan sekarang kita juga harus kembali digemparkan lagi dengan kabar duka tentang bencana Alam yang telah menimpa saudara-saudara kita di NTT dan sekitarnya. Namun ini bukanlah akhir dari segalanya, kita sebagai bangsa Indonesia yang dipersatukan oleh Pancasila, harus memberi perhatian secepat mungkin dengan mengirimkan bantuan baik donasi maupun sembako. 

    BNPB turut mencatat kerugian materil yang diakibatkan cuaca ekstrem di NTT ini antara lain 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat (RB), 118 unit rumah rusak sedang (RS) dan 34 unit rumah rusak ringan (RR), sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak.[1] Ini harus menjadi perhatian semua bangsa Indoensia, baik mereka yang tinggal di kota maupun yang tinggal di desa. Dan ini juga harus menjadi perenungan bagi kita semua, mengapa bencana yang begitu hebatnya harus menimpa bangsa kita? Dan mengapa harus NTT? Atau mungkinkan hal itu terjadi karena dosa kita terhadap Allah?

            Sebagai orang Kristen, kita harus percaya terlebih dahulu bahwa setiap hal yang terjadi dalam kehidupan ini, terjadi atas otoritas kedaulatan Allah. Memang benar bahwa kita adalah manusia yang berdosa, tetapi bukan hal itu yang menjadi alasan utama Allah mengizinkan bencana alam datang. Memang disatu sisi, kita boleh bertanya mengapa hal itu harus terjadi? Namun, disisi lain kita juga harus menyadari bahwa Tuhan punya maksud dan rencana atas itu semua, dan yang pasti semua itu adalah untuk kemuliaan-Nya (Roma 11:36), namun bukan berarti Allah senang melihat manusia menderita. Dalam hal ini, kita harus yakin dan percaya bahwa melalui penderitaan yang kita alami Allah juga dipermuliakan, karena Yesus sendiri juga telah menderita untuk kita dengan mati sebagai tebusan atas dosa-dosa kita. Mari sama-sama kita berdoa untuk semua saudara-saudara kita telah ditimpa bencana alam di NTT dan sekitarnya. Sekian, Tuhan Yesus Memberkati.

Posting Komentar

0 Komentar