NATS: IBRANI 12:14
TEMA:
“Mari Berbicara Tentang Kekudusan”
Syalom
teman-teman, menurut saya topik mengenai kekudusan adalah satu topik yang cukup
menarik, karena yang saya lihat ada banyak gereja, ada banyak pelayanan yang
enggan bahkan sama sekali tidak mau membicarakan hal ini. Mereka bertanya
“mengapa kita harus berbicara tentang kekudusan? ini adalah topik yang tidak
menarik, topik yang membosankan, lebih baikkan kita berbicara mengenai berkat.
Dengan demikian, akan ada banyak jemaat yang suka mendengarkan khotbah kita”. Dalam
Ibrani 12:14,
“Berusahalah hidup
damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorangpun akan melihat Tuhan”.
baca juga: Seperti Apakah Iman Yang Berdampak?
Hidup ini adalah sia-sia, benarkah demikian?
Berdasarkan
ayat tersebut, kekudusan adalah salah satu sifat utama Tuhan. Kekudusan sendiri
adalah keadaan atau sifat kudus, yang di dalamnya mengandung nilai kemurnian
religius.[1] Lalu
apakah pembahasan ini akan kita hilangkan, atau kita singkirkan? Ya tidak
mungkin. Oleh sebab itu mari berbicara tentang kekudusan. Lalu pertanyaan sekarang,
bagaimana caranya agar kita dapat hidup kudus? Ya, jawabannya datang kepada
Kristus, karena tidak mungkin kehidupan kita dapat kudus dengan sendirinya. Dalam
Kolose 1:21-22 ditegaskan bahwa:
“Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari
Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari
perbuatanmu yang jahat, sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani
Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak
bercacat di hadapan-Nya”.
Kehidupan kita yang memiliki natur dosa akan terus berada di dalam kuasa dosa, baik dosa disengaja maupun tidak disengaja. Hal tersebut akan tetap ada jika kita tidak diperdamaikan oleh kurban Kristus, akibatnya kita tidak akan layak di hadapan Allah. Oleh sebab itu, jawabannya hanya satu yaitu Kristus sajalah yang dapat menguduskan kehidupan kita. Ini adalah solusi satu-satunya demi menjawab kekudusan kita. Dengan demikian, marilah datang kepada Kristus, jika kita hari-hari ini telah berbuat dosa dengan sengaja, mari cepat-cepat minta ampun agar kehidupan kita tetap layak dihadapan Allah.
baca juga: Apakah benar orang kristen adalah orang yang paling malang?
0 Komentar