Setiap pasangan diciptakan oleh Tuhan berbeda. Perbedaan ini adalah unik, karena akan melengkapi pasangannya. Dengan demikian, ketika mereka bersatu sebagai suami-istri, tanggung jawab mereka akan memiliki wilayahnya masing-masing. Berikut kaitan 5 tanggung jawab dalam pernikahan, diantaranya:
·
NATUR
Sebagai ciptaan yang unik, Natur ini
berkaitan dengan rancangan rencana penciptaan Allah pada manusia. Natur
tersebut diciptakan “SERUPA DAN SEGAMBAR” dengan Allah (Kej. 1:27). Contohnya
seorang laki-laki lebih dominan menggunakan logika, berbeda dengan perempuan
yang dominan menggunakan perasaan.
·
STATUS
Sebagai suami-istri juga memiliki
status yang unik. Dalam 1 Korintus 11:3, yaitu bahwa status seorang suami
adalah kepala keluarga yang lebih dominan memimpin istri dan anak dalam banyak
hal. Dengan demikian, status suami adalah sebagai pemimpin keluarga. Sebaliknya
sebagai seorang istri, hendaklah menyadari statusnya sebagai penolong atau
pendamping yang akan selalu berada disisi suaminya.
·
PERANAN
Berkaitan dengan peranan dalam hubungan suami-istri. Suami memiliki peranan yang amat penting, karena akan berdampak pada bagaimana nasib pernikahan selanjutnya. Inilah peranan suami yaitu sebagai seorang yang akan pengambilan suatu keputusan. Apapun rencana yang akan dilaksanakan nantinya, keputusan terakhir haruslah pada suami.
·
KEMAMPUAN
Berkaitan dengan kemampuan, suami
memiliki kemampuan yang lebih dari istrinya dalam hal menjadi “sumber”
keturunan. Kemampuan suami ini sangatlah dibutuhkan oleh istrinya agar dapat
mengandung anak. Peranan lain dari suami juga berkaitan dengan peranan dalam
hal mengerjakan perkerjaan yang berat. Seorang istri juga memiliki kemampuan
yang penting, kemampuan yang tidak dimiliki oleh suaminya yaitu dalam hal
mengandung, melahirkan, dan menyusui anak (Kej. 3:16). Demikianlah
masing-masing memiliki kemampuannya masing-masing yang akan saling melengkapi
satu dengan yang lainnya (1 Pet. 3:7).
0 Komentar