ROH KUDUS ALLAH DALAM PERSEPEKTIF KRISTEN


            Doktirn ini sudah umum kita temukan dikalangan orang percaya. Roh Kudus sendiri orang percaya menyakini dengan Iman adalah pribadi ke-3 dari Allah, sebagai salah satu oknum dari Allah Tritunggal. Dalam Alkitab sendiri pribadi ini dinyatakan dengan jelas oleh Alkitab sebagai satu pribadi yang bekerja secara aktif. Pandangan Helenistik menyatakan bahwa “pneuma” adalah kenytayaan yang penuh kuasa yang secara sukar dipahami. Jadi, menurut pemikiran Yunani, bukanlah pribadi melainkan hanya sebuah kuasa. Dalam pandangan Yudaisme sendiri, Ruahk adlaah kuasa Allah, atau tiindakan pribadi dalam kehendak Allah, dengan demikian mereka menyimpulkan bahwa Ruakh adalah sumber dari semua yang hidup. Dalam pemikiran Yudaisme juga, Ruakh adalah tindakan kreatif yang datang dari Allah kepada kehidupan dunia jasmani.

            Pada zaman bapa-bapa gereja, Arius yang adalah seorang yang memegang ajaran anti-trinitarian, menyatakan bahwa Roh Kudus adalah yang pertama diciptakan oleh Anak. Anak sendiri dilahirkan oleh Bapa.

            Pada zaman pertengahan, orang-orang Kristen relatif tidak tertarik dengan pembahasan mengenai Roh Kudus. Khususnya dengan hubunganya dengan kehidupan Praktis. Dengan demikian, mereka memberikan kesimpulan bahwa Roh Kudus tidak berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.


ROH KUDUS ADALAH PRIBADI

            Pembahasan ini kita dasarkan pada karya-karya penyataan Roh Kudus dalam kehidupan, khususnya kehidupan orang Percaya. Roh Kudus dinyatakan sebagai pribadi karena Roh Kudus memiliki perasaan, pemikiran, dan kehendak. Berikut adalah ciri-ciri kepribadian Roh Kudus, yaitu:

·         Memiliki Intelek (sebagai penolong Yoh. 14:16; menyatakan diri Allah 1 Kor. 2:10-11)

·         Memiliki perasaan (“Jangan mendukakan Roh Kudu” Ef.. 4:10)

·         Memiliki Kehendak (1 Kor. 12:11)

     Ketiga hal ini merupakan ciri-ciri yang menyatakan bahwa Roh Kudus adalah benar-benar pribadi.

            ROH KUDUS MENGERJAKAN TINDAKAN SEBAGAI PRIBADI

·         Mengajar (Yoh. 14:26)

·         Memimpin (“kepada seluruh kebenaran” Yoh. 16:13; Rom. 8:14)

·         Megnutus (Kis. 13:4)

·         Memberikan Perintah (“Pergilah” Kis. 8:29)

·         Membantu dalam doa (Rm. 8:26)

·         Berbicara (“Bersaksi” Yoh. 15:26;  2Ptr. 1:21)

           

ROH KUDUS MENERIMA PERLAKUKAN SEBAGAI PRIBADI

·         Didustai (Kis. 5:3-4)

·         Didukakan (Ef. 4:30)

·         Dipadamkan (1 Tes. 5:19)

·         Ditentang (Kis. 7:51)

·         Dihujat (Mat. 12:31)

·         Dihina (Ibr. 10:29)

·         Dihormati (Mzm. 52:12-13)

 

ROH KUDUS ADALAH ALLAH

            ROH KUDUS MEMILIKI NAMA-NAMA ILAHI

Nama-nama ini dihubungkan dengan nama-nama Allah, yaitu:

·         Roh Allah yang hidup (2 Kor. 3:3)

·         Roh Allah (1 Kor. 3:17)

·         Roh-Mu (Mzm. 104:30)

·         Roh Tuhan (Yes. 11:2)

            Nama-nama yang dihubungkan dengan Kristus:

·         Roh Kristus (Rm. 6:3)

·         Roh Anak-Nya (Gal. 4:6)

 

ROH KUDUS MEMILIKI SIFAT-SIFAT ALLAH

·         Kekal (Ibr 9:14)

·         Mahatahu (Yoh. 14:26)

·         Mahakuasa (Ayub 33:4)

·         Mahahadir (Mzm. 139:7)

·         Kebenaran (1Yoh. 5:6)

·         Roh Pemberi Hikmat (Yes. 40:13)

·         Roh pemberi kehidupan (Rm. 8:11)

·         Kudus (Luk. 11:13)

            ROH KUDUS MELAKUKAN APA YANG DIKERJAKAN ALLAH

·         Terlibat dalam menciptakan (Kej. 1:2)

·         Mewahyukan Alkitab (2Tim. 3:16)

·         Memperkandungkan Yesus Kristus (Luk. 1:35)

·         Meyakinkan orang (Yoh. 18:8)

·         Menghibur orang (Yoh. 14:16)

·         Perantara (Rm. 8:26)

·         Menyucikan (2Tes. 2:13)

Posting Komentar

0 Komentar