MATERI KHOTBAH DARI 1 YOHANES 4:1



Tema : “Penyataan Allah Tanpa Hikmat Allah”

Ilustrasi Pendahuluan :

            Pernahkan teman-teman tidak mengerti materi pembelajaran yang dijelaskan oleh dosen atau guru, saat guru atau dosen tersebut telah selesai menyampaikan materi di kelas? Apa yang seharusnya teman-teman lakukan jika tidak mengerti materi pembelajaran yang telah disampaikan? Ya, jika teman-teman tidak mengerti maka hal yang harus dilakukan adalah bertanya kepada dosen atau guru yang menyampaikan materi, bukan malah membuat kesimpuan sendiri yang tidak sesuai dengan maksud dosen atau guru tersebut. Demikianlah yang terjadi kepada Gnostikme.

Latar Belakang :

            Dalam 1 Yohanes 4:1 sendiri, Yohanes sebagai penulis penyatakan dengan tegas menyatakan bahwa orang-orang Gnostik adalah nabi-nabi palsu yang telah muncul dan penyebarkan ajaran sesat keseluruh dunia. Gnostikme sendiri adalah aliran yang menyangkal Inkarnasi Kristus. Mengapa mereka melakukan hal demikian? Dan mengapa mereka disebut sebagai “nabi-nabi palsu” oleh Yohanes?

Pemahaman :

            Penyataan Allah sendiri dinyatakan dengan 2 cara kepada manusia, yang pertama adalah dengan penyataan umum dan yang kedua dengan penyataan khusus. Nah, bagi orang-orang yang beraliran Gnostik, penyataan khusus inilah yang tidak dimengerti oleh mereka. Penyataan khusus ini adalah penyataan Allah yang menyatakan diri-Nya menjadi manusia, atau yang disebut sebagai INKARNASI. Pemahaman akan Inkarnasi Kristus inilah yang tidak mereka mengerti. Dampak dari ketidakmengertian inilah yang menyebabkan mereka memisahkan antara Kristus jasmani dengan Kristus Ilahi. Hal ini terjadi karena mereka memahami INKARNASI dengan Intelektualitas mereka, bukan dengan hikmat Allah. Dengan demikian mereka mengambil kesimpulan bahwa Inkarnasi bukanlah suatu realitas. Karena bagi para pengikut Gnostik sendiri yakin bahwa semua yang bersifat “daging” adalah jahat. Tindakan yang dilakukan mereka ini termasuk tindakan kesesatan. Bukan hanya sampai disitu saja, para pengikut aliran Gnostikme pada masa itu juga mempengaruhi jemaat-jemaat Tuhan yang telah dilayani oleh Rasul Yohanes.

            Bagi Yohanes sendiri ini adalah gerakan yang mengancam pelayanan yang telah dilayaninya selama ini. Dengan demikian Yohanes tidak boleh tinggal diam, Yohanes langsung bertindak dengan menulis suratnya kepada jemaat-jemaat tersebut.

 

Refleksi Diri :

            Bagi kita sekarang, tidak ada salahnya jika kita menggunakan intelektualitas kita untuk memahami Allah dan penyataan-Nya. Yang salah adalah saat kita tidak atau kurang memahami Allah dan penyataan-Nya, maka kita harus memohon hikmat Allah untuk dapat memahaminya, bukannya malahan mencoba menyimpulkannya sendiri dengan intelektualitas kita. Tindakan ini termasuk dalam penghinaan kepada Allah, karena kita telah telah menaruh intelektualitas kita di atas hikmat Allah. Sama seperti ilustrasi saya di awal, demikianlah seharusnya yang kita lakukan, yaitu memohon hikmat Allah untuk dapat memahami penyataan-Nya yang luar biasa. Sekian.

Posting Komentar

0 Komentar