BAB 1
PENDAHULUAN
Konsep
Mesias pada umumnya hanyalah diketahui oleh orang Yahudi dan orang Kristen,
diluar itu konsep “Mesias” tidaklah telalu dihiraukan. Kehadiran Yahudi sebagai
kekuatan yang mempengaruhi dunia tidaklah dapat dipungkiri lagi, pernyataan ini
telah terbukti. Diperkirakan bahwa sepertiga dari kebudayaan Barat mempunyai
ciri-ciri yang bersifat Yahudi.
Alasan
mengapa orang Yahudi dan orang Kristen begitu erat hubungannya dengan konsep
“Mesias”, yaitu karena kepentingan pembebasan dari “penindasan”. Kepentingan
ini dapat dilihat dengan jelas oleh orang Yahudi dan oleh orang Kristen. Namun,
jika dilihat lebih teliti lagi terjadi perbedaan konsep pandangan antara orang
Yahudi dengan orang Kristen yang ternyata sangat siknifikan. Konsep yang
menentukan bagaimana perilaku atau pola hidup yang harus dijalani. Disinilah
sangat terlihat jelas mengapa orang Yahudi pada umumnya masih menanti-nantikan
kedatangan seorang Mesias yang telah dijanjikan.
Fakta
yang tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa dari orang Yahudi, muncul Yesus
Kristus, Putra Allah yang diakui lebih dari 850.000.000 orang Kristen di dunia.
[1]
Yesus Kristus inilah yang diakui oleh orang Kristen sebagai sang Messiah yang
telah dijanjikan.
Bagi
orang Kristen yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru S’lamatlah, yang
telah melihat bahwa dalam diri Yesus telah tergenapi janji tentang kedatangan sang
Mesias, menjalani kehidupan yang harus kudus dihadapan Allah. Begitu juga
dengan orang Yahudi, orang Yahudi yang berpegang teguh terhadap Hukum Taurat
dan Hukum kebiasaanlah yang menolak bahwa Yesus telah menggenapi janji mengenai
kedatangan seorang Mesias, contohnya adalah Orang Farisi dan Saduki. Namun,
tidak dapat dipungkiri juga bahwa ada banyak juga jumlah orang Yahudi yang
telah tercelik matanya dan melihat bahwa janji mengenai kedatangan seorang
Mesias telah tergenapi di dalam diri Yesus, sehingga mereka menerimanya sebagai
Tuhan dan Juru S’lamat mereka. Konsep ini begitu terlihat jelas, yaitu bahwa
Konsep mengenai Mesias telah digenapi dalam diri Yesus. Jadi, bagi orang Yahudi
yang tidak menerima Yesus sebagai seorang Mesias yang telah dinubuatkan, sampai
sekarang masih menanti-nantikan kedatangan atau penggenapan seorang Mesias yang
dahulu telah dijanjikan kepada mereka.
LATAR BELAKANG
Demikianlah
dalam makalah ini, penulis ingin meneliti, konsep seperti apakah yang
menyebabkan orang Yahudi pada umumnya menolak diri Yesus sebagai Mesias yang
telah dijanjiakan, sehingga sampai sekarang masih menanti-nantikannya? Konsep
Mesias seperti apakah yang telah digenapi oleh Yesus?
RUMUSAN MASALAH
·
Mesias Seperti
apakah yang diharapkan oleh orang Yahudi?
·
Mengapa mereka
menanti-nantikan kedatangan Seorang Mesias?
·
Apakah Yesus tidak
memenuhi kriteria sebagai Mesias?
·
Jika Yesus telah
memenuhi kriteria, namun mengapa orang Yahudi pada umumnya masih tidak menerima
Yesus sebagai Mesias, sehingga masih menunggu-nunggu kedatangan Mesias hingga
sekarang?
·
Konsep seperti
apakah yang menentukan pandangan mereka menjadi demikian?
0 Komentar