ORANG KRISTEN ADALAH PENYEMBAH PATUNG?


            Jawabannya ialah sekali-kali tidak karena Alkitab sebagai kitab suci sangat jelas melarang untuk menyembah patung (Kel. 20:4-5). Orang Kristen hanya menyembah kepada Allah Yang Esa. Jika saudara pernah melihat orang Kristen yang menyembah patung Yesus? Maka, orang tersebut bukan orang Kristen, tetapi hanya mengaku-ngaku sebagai orang Kristen. Mungkin, mereka hanya terlihat sebagai orang Kristen, namun tidak membaca dan mengerti dengan benar apa yang diajarakan oleh Alkitab. Ajaran Alkitab telah menegaskan dengan jelas di dalam Alkitab, dan jika ada orang Kristen yang tidak menuruti atau bahkan menolak apa yang tertulis dalam Alkitab, maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut bukanlah orang Kristen, karena orang Kristen adalah orang-orang yang mengikut Kristus dan ajaranNya yaitu Alkitab.

            Jika ada orang Kristen membuat atau menaruh gambar Yesus dirumah, atau digerejanya, itu hanya sebagai pengingat atau penggambaran akan pengorbanan yang telah Yesus lakukan bagi banyak seluruh manusia. Ada banyak gambar-gambar yang dibuat oleh seniman Kristen mengenai penggambaran rupa Yesus Kristus, namun tidak ada yang tahu persis bagaimana rupa Yesus Kristus yang sebenarnya. Setiap gambar-gambar yang dibuat hanya berdasarkan omongan dari mulut ke mulut. dan orang Kristen yang sesungguhnya tidak akan menjadikan hal itu sebagai sebuah masalah yang berarti.

            Masalahnya orang Muslim memandang yang tidak berhubungan dengan Kristen, membuat ini menjadi sebuah masalah yang berarti? Orang Islam mengatakan bahwa orang Kristen menyembah patung, tetapi sebenarnya tidak. Dan faktanya dilapangan, ada banyak ulama-ulama yang mengajarkan pandangan tentang Kristen ini kepada Jemaah-jemaah muslim. Jadi, ini dapat dikatakan sebagai sebuah ‘fitnah’, atau sebuah kebodohan karena tidak mengenal dengan baik ajaran Alkitab.

            Pada saat orang Muslim mengatakan bahwa orang Kristen menyembah patung, orang Muslim juga mencium batu Hitam yang terdapat di Kabbah, dan bentuk dari batu tersebut berbentuk Vagina. Berarti kami orang Kristen dapat bertanya mengapa orang Muslim harus mencium batu tersebut? Jika, orang Muslim menjawab “karena sang nabi juga mencium batu tersebut”, dan jawaban tersebut bukan masalah yang berarti bagi

            Jadi, setidaknya jika orang Kristen menyimpan patung Salib di rumahnya atau memakainya sebagai aksesoris, mengapa orang muslim mempertanyakannya? Alasan orang Kristen melakukan demikian hanya karena menghormati dan mengingat pengorbanan Yesus yang mati di kayu Salib. Jadi, Salib hanyalah sebuah lambing pengorbanan Yesus. Sebenarnya, kayu Salib hanyalah sebuah bongkahan kayu yang tidak berharga, yang pernah digunakan untuk menyalibkan orang hukuman. Tiang listrik juga yang terdapat di sepanjang jalan raya juga berbentuk salib.        

            Adalah suatu kebodohan juga bagi orang Kristen, jika orang Kristen tersebut tidak mengerti kekuatan iman yang sesungguhnya dari Salib. Ketika orang Kristen dengan orang Kristen membicarakan tentang Salib, maka orang Kristen-orang Kristen tersebut sedang berbicara tentang Karya Yesus. “Salib” menerangkan sesuatu yang sangat penting bagi keteguhan Iman Kristen, yaitu karya Allah bagi keselamatan manusia melalui pengorbana Yesus Kristus di kayu Salib. Bagi orang Kristen penyaliban mempunyai dan memberi kekuatan secara ‘spiritual’, Namun sebenarnya pengorbanan yang Yesus lakukan bukan hanya bagi orang Kristen saja, tetapi juga bagi semua orang yang percaya. Jadi, jangan samakan agama dengan sains. Dan dalam hal ini yang dijelaskan bahwa Salib bukan soal sains, melainkan persoalan agama. Dengan demikian, yang menjadi focus utama ialah pada pengorbanan Yesus, bukan pada sepotong kayu yang dilekadkan pada Yesus. Sehingga kesimpulan dari pembahasan ini ialah “JANGAN MENYEBUT DIRI SEBAGAI KRISTEN, JIKA TIDAK MEMATUHI APA YANG ALKITAB KATAKAN”.

SEKIAN, TUHAN YESUS MEMBERKATIJ

Artikel By: Yosua Simatupang

Posting Komentar

0 Komentar