Para penafsir Kristen membedakan bahasa Roh menjadi 2 jenis, dalam bahasa aslinya yaitu Glossolalia dan Xenolalia. Kedua jenis tersebut sama-sama diberikan dan dikerjakan oleh Roh Kudus. Bahasa Roh termasuk salah satu dari 9 jenis karunia yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Firman Tuhan berkata bahwa semua karunia adalah untuk membangun diri dan sesama.
Pertama, Glossolalia adalah bahasa yang diucapkan dan keluar dari akal budi kita demi berelasi dengan Tuhan, dan mengalami pengalaman-pengalaman estetik. Glosolalia adalah sebuah bahasa yang memang tidak dapat dimengerti oleh manusia pada umumnya, bertujuan untuk membangun pribadi dengan Tuhan. Glosolalia hanya dapat dimengerti oleh orang-orang yang mendapat karunia untuk menafsirkan bahasa Roh.
Kedua, Xenolalia atau bahasa asing, orang yang dapat ngomong dengan bahasa yang sebelumnya tidak dapat ia mengerti. Contah kasusnya sama seperti yang terjadi kepada rasul-rasul pada peristiwa Pentakonta (Kis. 2:1-13). Yang kita peringati sebagai hari Pentakonta. Sama juga seperti yang terjadi pada rasul-rasul yang dapat berkhotbah dengan bahasa-bahasa yang dapat dimengerti orang bangsa-bangsa lain. Contoh lain, seperti seorang bule di Rusia yang tiba-tiba dapat berdoa dengan bahasa jawa.
baca juga: Apakah keselamatan dapat hilang?
Masalah yang masih ada sampai hari ini, bahwa masih banyak orang Kristen berkata bahwa seorang tidak diakui pertobatannya jika dia belum dapat berbahasa Roh. Dampak yang terlihat, banyak orang yang memaksakan agar setiap orang dapat berbahasa Roh. Bahkan, sampai menggunakan berbagai metode untuk dapat memperlajarinya.
Bahasa Roh adalah kategori karunia Roh (1 Kor. 12:10) yang diberikan oleh Tuhan kepada tiap-tiap orang secara khusus sebagai karunia, sesuai kehendak-Nya (1 Kor. 12:11). Dengan demikian hal tersebut tidak dapat dipaksakan. Jadi, kalau seseorang dapat berbahasa Roh, ya bersyukur. Ya, kalau tidak dapat karunia bahasa Roh, itu terserah kepada Tuhan. Mungkin Tuhan telah memberikan karunia yang lain, tanpa kita menyadarinya.
-- TUHAN YESUS MEMBERKATI --
1 Komentar
Heleluya...
BalasHapusSangat memberkati..