6 PERJANJIAN ALLAH YANG MUNGKIN TIDAK ANDA KETAHUI DALAM ALKITAB

       Perjanjian merupakan pembahasan yang cukup penting dalam Alkitab, khususnya Perjanjian Lama. Alkitab menampilkan Perjanjian sebagai bukti inisiatif Allah terhadap manusia. Pada masanya “Perjanjian” lazim ditemukan di wilayah Timur Tengah Kuno. Berikut ini 6 Perjanjian Allah yang mungkin tidak anda ketahui, yaitu:

1.      PERJANJIAN ALLAH DENGAN ADAM (Kej. 1:28-2:24)

            Ini adalah perjanjian yang pertama kali ditemukan dalam Alkitab, walaupun istilahnya tidak ditemukan. Para teolog pun setuju dengan hal ini, bahwa Allah membuat suatu perjanjian dengan Adam.[1] Perjanjian Allah dengan Adam berisi perjanjian yang sangat penting dan berpengaruh bagi pribadi Adam serta keturunannya akibat perbuatanya yang melanggar perintah Allah. Ciri-cirinya ada 2 yaitu ada perjanjian Penciptaan (Kej. 2:16-18) dan perjanjian Keselamatan (Kej.3:15).

 

2.      PERJANJIAN ALLAH DENGAN NUH (Kej. 6:18)

            Istilah “Perjanjian” barulah ditemukan disini. Perjanjian Allah dengan Nuh, adalah lanjutan dari Perjanjian Allah dengan Adam tentang bagaimana nasib bagi manusia yang berdosa. Perjanjian dengan Nuh ini juga bercirikan perjanjian atas inisiatif Allah sendiri, perjanjian yang bersifat universal dan kekal (Kej. 9:9-10), perjanjian yang tanpa syarat serta perjanjian yang tanpa campur peranan manusia (Kej. 9:14-16).

 

3.      PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM

            Perjanjian yang ini bersifat lebih khusus atau pribadi karena berisi perjanjian mengenai “keturunan”. Perjanjian tentang “keturunan” adalah perjanjian yang bersifat jasmani (Ibr. 11:18). Perjanjian dengan Abraham ini juga bersifat harus wajib ditaati, manusia mengambil bagian didalamnya, serta tidak lagi bersifat universal. Keturunan yang Tuhan janjikan bertujuan untuk menguji iman Abraham sendiri. Pada zaman sekarang ini, iman tersebutlah yang telah Tuhan pakai sebagai contoh iman yang dapat menyelamatkan.


Lihat juga: Dasar Iman Kristen Tentang Allah Tritunggal yang Ilahi


4.      PERJANJIAN SINAI (Kel. 2:23-24)

            Mengapa disebutkan dengan “Perjanjian Sinai”, alasanya karena perjanjian tersebut dinyatakan Allah kepada umat-Nya disuatu tempat yang bernama “Gunung Sinai”. Perjanjian ini tidak lagi ditujukan kepada individu manusia, melainkan kepada suatu bangsa yang besar, yaitu bangsa Israel. Bangsa Israel sendiri adalah bangsa pilihanya Allah sendiri. Perjanjian ini menjadi pegangan penting bagi sejarah Israel sampai hari ini.

 

5.      PERJANJIAN ALLAH DENGAN DAUD (2Sam. 7:4-16)

            Istilah “Perjanjian” sendiri tidaklah muncul dalam 2Sam. 7. Meskipun demikian kita mengetahui bahwa Allah telah berjanji kepada Daud dari kata-kata terakhirnya (2Sam. 23:5) yang menyatakan bahwa Allah telah menegakkan bagi dirinya suatu perjanjian yang kekal, teratur dalam segala-galanya, dan terjamin. Perjanjian Tuhan kepada Daud ini juga berisi janji atas nama besar, keamanan dalam negeri, hingga janji keturunan-keturunan raja yang kokoh untuk selama-lamanya (2Sam. 7:16).

 

6.      PERJANJIAN BARU

            Dalam Perjanjian Lama, kata ini hanya nampak sekali yaitu pada Yeremia 31:31. Penampilan yang sebenarnya dari “Perjanjian Baru” ialah Perjanjian kekal, dimana menunjuk kepada masa yang akan datang. Perjanjian ini ditujukan kepada bangsa Israel dengan syarat pertobatan, memenuhi ketetapan baru yaitu pemeliharaan hubungan dengan Allah. Hasil dari perjanjian baru ini, yaitu bahwa Allah tidak akan lagi mengingat-ingat dosa umat-Nya.


            Demikian 6 Perjanjian yang saya temukan dalam Alkitab, sekiranya teman-teman terberkati, silahkan share kepada orang-orang disekitar anda dan jangan lupa mengunjungi blog ini lain kali. GBU

 



[1] Ralph smith, Old Testament Theology, p.152

Posting Komentar

0 Komentar