LOGOS DALAM YOHANES 1:1

 


            Dalam ayat ini, kita dapat melihat bagaimana Yohanes menunjukkan latar belakang dari Kristus. Latar belakang yang ditunjukkan Yohanes sangat jauh kebelakang, yaitu menunjuk kepada kekekalan. Ayat ini dapat kita pelajari jika kita memahaminya dengan kerendahan hati yang rindu untuk belajar dan mengenal Kristus itu sendiri. Siapakah kita manusia yang sebenarnya dapat mempelajari Allah, namun bukan berarti kita kita tidak dapat mengetahuinya atau memahaminya. Jadi jika dengan kerendahan hati untuk ingin belajar, maka Allah yang akan memberikan hikmat kepada kita untuk dapat memahami diri-Nya sejauh mana Ia sendiri menyatakan diri-Nya kepada kita manusia.

            Ada tiga hal penting yang disampaikan dalam ayat ini mengenai Sang Firman dan Allah Bapa:

“Pada mulanya adalah Firman...”

            Firman sendiri adalah kekal adanya, firman telah ada sebelum segala sesuatu ada, maka ayat ini memberikan kesimpulan kepada kita bahwa Firman itu adalah permulaan dari segala sesuatu, Firman inilah yang telah ada sejak permulaan sebelum segala sesuatu diciptakan, serta Firman ini adalah pencipta.

“…Firman itu bersama-sama dengan Allah…”

            Frasa ini menyatakan bahwa Ia atau Firman itu sendiri adalah pribadi yang ada bersama-sama dengan Allah. Firman ini dapat dibedakan dengan Allah.

“…Dan Firman itu adalah Allah.”

            Frasa ini menegaskan bahwa walaupun Firman ini dibedakan dari Allah, namun tetap Firman ini adalah Allah yang sama-sama memiliki kesatuan dan kesetaraan. Jika hanya berhenti pada ayat-ayat ini, maka akan muncul pertanyaan Siapakah Allah yang dimaksud disini? Allah yang dimaksudkan disini adalah Bapa, dan Firman yang dimaksud adalah Anak Tunggal Allah. Karena hanya Anak Tunggal Allah sajalah yang pernah melihat Bapa.

Posting Komentar

0 Komentar